METODE JARI – Belajar Nahwu Shorof Semudah Dzikrullah

"APAKAH ILMU NAHWU SHOROF (TATA BAHASA ARAB) ITU MUDAH?"

Apapun Persepsi Sahabat sekalian saat ini tentang kedua Ilmu tersebut, kini telah hadir Buku yang dapat mewujudkan impian anda untuk menguasai keduanya.

Dan Kegiatan Belajar secara online tentang Cara Menguasai Ilmu Nahwu Shorof dengan Metode Jari Semudah Dzikrullah.

Pak Ahmad Syahid Amrulloh (Founder METODE JARI) tidak memiliki latar belakang pendidikan pesantren. Namun dengan keinginan yang kuat, diiringi dengan do’a, walaupun Beliau saat itu tahun 2007 usianya sudah 35 tahun, tetap optimis bisa memahami Ilmu Nahwu Shorof. Alhamdulillah Beliau dapat menguasainya hanya dalam waktu 5 (lima) bulan yaitu Januari – Mei 2007. Untuk Ilmu Nahwu Shorof Tingkat Dasar.

Saat ini Beliau ingin sharing secara online. Semoga ini adalah jawaban atas do’a-do’a sahabat sekalian yang ingin memahami bentuk dan arti suatu kata dalam Al Quran. Karena setiap Materi, langsung dipraktekan untuk menganalisa ayat-ayat Al Quran sehingga APLIKATIF.

Kelas Zoom yang diadakan saat ini sudah angkatan ke-8, dengan peserta terdiri dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dan berbagai usia.

Mengapa Semudah Dzikrullah?

Dzikrullah (menyebut Nama Allah Swt) pada hakekatnya merupakan suatu hal yang sangat mudah dilakukan oleh orang-orang beriman. Aktifitas dzikir pada hakekatnya adalah akumulasi berbagai hal yaitu :

Dibaca dan diucapkan secara berulang-ulang, agar lisan terbiasa mengucapkan dan telinga terbiasa mendengarkan lafadz nama-nama Allah atau kata-kata Bahasa Arab atau kosa kata yang terdapat dalam Al Quran.
Kata-kata yang diucapkan tersebut mau tidak mau harus kita ingat, kita masukan ke dalam memori kita.
Membaca dan menghafal saja belum cukup. Arti atau makna suatu kata harus kita ketahui, kita fahami agar apa yang diucapkan terasa merasuk ke dalam hati sehingga terdapat sinkronisasi antara lisan, fikiran, dan hati.

Ketiga hal tersebut yaitu membaca secara berulang, mengingat/menghafal secara konsisten dan memahami artinya secara berkelanjutan merupakan satu kesatuan tindakan yang harus dilakukan oleh seseorang yang ingin menguasai Ilmu Nahwu Shorof atau Tata Bahasa Arab.

Karakteristik buku ini disusun berdasarkan pengalaman penulis sebagai pelajar bahasa Arab di usia 35 tahun (pada tahun 2007) dengan profesi sebagai karyawan Bank Swaasta Nasional dan mengajarkannya di beberapa tempat, dengan uraian sebagai berikut

Materi disusun secara sistematis, memakai bahasa yang sederhana dalam penjelasan definisi-definisi dan mengkaitkannya dengan pelajaran bahasa Indonesia sehingga pembaca diharapkan dapat lebih mudah memahaminya.
Memadukan Ilmu Nahwu Shorof dalam sebuah bahasan dengan penyusunan materi secara berjenjang dimulai dari yang paling dasar serta dengan menggunakan media penyampaian berupa pola “Kotak Cerdas” sehingga dapat memudahkan pemahaman dan menguatkan hafalan.
Membahas beberapa kata keterangan dalam satu kalimat yang utuh sehingga diharapkan akan lebih mudah memahami fungsi dari masing-masing kata keterangan tersebut.

Buku ini tidak mencakup Tata Bahasa Arab secara keseluruhan karena diperuntukan bagi mereka para pemula. Namun demikian diharapkan dapat menjadi fondasi yang kokoh untuk melanjutkan pembelajaran ke materi yang lebih tinggi.